5 Tren Bisnis Online Terbaru E-Commerce di 2022

5 Tren Bisnis Online Terbaru E-Commerce di 2022
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Industri e-commerce selalu berubah dan selalu ada tren bisnis online terbaru. Perkembangan ini didukung oleh teknologi yang semakin canggih lebih dari sebelumnya.

Dengan teknologi yang saat ini memainkan peran lebih besar dalam cara kita bekerja, berbelanja, bersantai, dan bahkan menjaga kesehatan kita, konsumen dan bisnis sama-sama ingin mengetahui tren apa yang akan membentuk dunia dalam waktu dekat.

Tentunya, hal ini juga akan mempengaruhi dan meningkatkan bisnis e-niaga yang menjadi tren terbesar dimasa yang akan datang.

Karena perubahan terkenal dalam perilaku belanja konsumen, tren e-commerce telah muncul dan akan menetapkan standar digital baru di tahun mendatang.

BACA JUGA: 5 E-commerce Indonesia Paling Banyak Dikunjungi Menurut Data

Tren online bisnis terbaru di e-commerce

Tren industri e-commerce muncul dari berbagai hal terutama dari bagaimana pelanggan berbelanja.

Apa yang mereka beli dan bagaimana mereka menanggapi taktik pemasaran yang digunakan oleh bisnis.

Saat ini, banyak tren baru telah muncul dengan pengaruh yang besar yang mempengaruhi masyarakat seperti halnya:

Mobile commerce

Dalam bisnis online tidak perlu diragukan lagi bahwa transaksi dengan menggunakan seluler meningkat setiap tahun.

Apalagi saat musim penjualan liburan tiba. Hal ini dikarenakan hampir semua masyarakat sekarang lebih terbuka ke perangkat seluler mereka daripada komputer mereka.

Melihat hal tersebut dapat diprediksi bahwa belanja e-niaga melalui seluler akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa tahun ini.

Snap and Shop

Snap and Shop merupakan tren bisnis online terbaru yang pengaplikasianya dengan cara pengguna akan mengarahkan kamera mereka ke produk yang mereka lihat untuk dipesan dari toko online.

Ada banyak aplikasi foto yang tersedia seperti Cam Finder, dan banyak lagi yang akan muncul tahun ini.

Tren bisnis online terbaru ini juga akan memimpin dalam menjual produk afiliasi melalui belanja foto. Misalnya, Pinterest telah meluncurkan kamera fotonya sendiri.

Ini mengenali dan menafsirkan gambar untuk memberikan deskripsi produk yang akurat. Ini telah bermitra dengan banyak toko online atau e-commerce.

Belanja di sosial media

Perdagangan sosial sebagian besar didorong oleh pemasaran influencer. Dari mikro hingga makro, merek menyewa influencer untuk membuat konten ramah yang menarik minat pembeli.

Pengecer dapat menjangkau pembeli online ini dengan membuat toko online dan memasarkannya via Facebook dan menggunakannya untuk membuat halaman Instagram yang dapat dibeli.

Platform ini juga menyediakan banyak alat untuk mencantumkan produk dan membuat iklan untuk membantu mendorong lebih banyak penjualan.

Blockchain

Kita tahu bahwa blockchain masih dalam tahap awal dan pasarnya tidak terlalu besar, tetapi aplikasi berbasis blockchain terlihat cukup menjanjikan dan mampu untuk memperbaiki proses supply chain seperti halnya melacak produk, mencatat transaksi, hingga pergerakan informasi.

Secara sederhana blockchain dapat membantu pebisnis dalam menghemat biaya rantai pasokan.

Tentunya dalam hal ini konsumen atau pelangganlah yang akan kembali diuntungkan karena dengan penggunaan blockchain akan berimbas pada harga yang lebih rendah.

BACA JUGA: 7 Jenis Bisnis e-Commerce yang Perlu Anda ketahui!

Augmented reality untuk belanja online

Augmented reality (AR) telah menjadi pengubah permainan yang lengkap dan menjadi salah satu jenis tren bisnis onlien terbaru yang perlu Anda ketahui. Adapun tujuan penggunaan AR adalah sebagai bagian dari tahapan decision making dalam customers journey.

Dengan jenis teknologi ini, pembeli dapat benar-benar melihat barang yang mereka beli, yang membantu mereka tahu akan barang apa yang akan mereka beli.

Sumber : https://www.paper.id/blog/