6 Tren Desain Web Tahun 2022
Di masa normal, desain web cenderung berkembang dengan kecepatan yang halus dan bertahap. Tapi, sekarang bukanlah waktu yang normal.
Pandemi global dan penguncian yang diakibatkannya telah membawa perubahan budaya dan sosial yang besar dan bergema di mana-mana.
Dan itu sangat mencakup dunia desain web. Desainer web sekarang perlu lebih menekankan pada elemen-elemen seperti kecepatan memuat, interaktivitas, penjelajahan yang aman, dan stabilitas visual.
BACA JUGA: Prediksi 8 Tren Web Design Tahun 2022 yang Sayang untuk Dilewatkan
Berikut ini merupakan 6 tren desain web tahun 2022 :
1. Kegembiraan dan Optimisme
Saat ini, terdapat banyak optimisme visual dalam desain situs web, seperti warna yang berani, fitur yang menyenangkan, tipografi yang aneh, banyak pesan positif, dan interaktivitas yang menyenangkan.
Pendekatan yang ringan dan seringkali tidak terduga ini adalah cara yang disambut baik untuk memudahkan kita kembali ke kehidupan “normal” dan mengalihkan pikiran kita dari masalah yang lebih serius sejenak.
Pengalaman yang menyenangkan dapat diciptakan dengan membuat karakter dan ikon yang unik, tipografi dan warna yang ramah, serta animasi halus yang dapat menimbulkan kegembiraan.
Contoh desain situs web yang menampilkan kegembiraan dan optimisme dapat ditemukan pada situs web toko tato temporer Bernard Forever dan portofolio online desainer Antone & Irene.
2. Desain Web yang Penuh Perhatian
Bagi kebanyakan orang di seluruh dunia, penguncian membuat dunia pribadi menjadi lebih kecil, lebih sederhana, dan lebih tenang.
Sementara web secara keseluruhan tetap menjadi tempat yang ramai, sibuk, dan penuh tekanan, kita dapat melihat bahwa sekarang area desain web dengan rasa tenang yang terkendali lebih banyak diminati.
Kini, kita dapat melihat gerakan kembali ke desain yang bersih dengan penggunaan ruang putih yang banyak, sehingga memungkinkan mata dan konten untuk bernafas.
Desain web yang penuh perhatian menampilkan sebuah pendekatan yang memahami bahwa orang tidak ingin kewalahan dengan terlalu banyak informasi atau grafik yang sibuk.
Untungnya, tren ini terkait erat dengan persyaratan pembaruan algoritme terbaru Google, dimana membuat situs web yang memuat lebih cepat akan menguntungkan di peringkat mesin pencari. Selain itu, semakin sederhana desain web, semakin sedikit konten yang harus dimuat, jadi ini adalah situasi yang saling menguntungkan.
Tren ini juga sesuai dengan permintaan Google agar situs ramah seluler. Di dunia di mana orang-orang menggunakan berbagai perangkat yang berbeda, membuat situs web berfungsi dengan baik di masing-masing perangkat semakin menantang.
Namun, sekali lagi, semakin sederhana desain, semakin mudah tugas itu dicapai dalam praktik. Contoh yang bagus untuk desain web ini bisa kita lihat pada situs web Savoir Design, yang menciptakan potongan keramik sekali pakai dan situs penulis teknologi Elizabeth Befus.
3. Earth Tone yang diredam
Sejak pandemi berlangsung, terlihat bahwa web desainer lebih memilih nada yang tidak bersuara, tenang, dan bersahaja dalam hal warna latar belakang dan ilustrasi, untuk memberi kita sesuatu yang menenangkan untuk dilihat.
Hal ini adalah bentuk pengakuan betapa banyak kita menatap layar akhir-akhir ini.
Tren ini adalah pendekatan sederhana untuk desain yang lebih mudah dilihat dan tidak terlalu membebani mata kita sehingga diharapkan dapat meningkatkan waktu pengunjung bertahan di situs web tersebut.
Contoh yang baik untuk tren ini adalah situs web agensi digital LA Signature Creative dan situs Fuente Real, penyedia apartemen butik Spanyol.
BACA JUGA: Apa Itu Web 3.0, Teknologi Seperti Apa yang Digunakan?
4. Desain 3D dan Multimedia
Teknologi baru selalu mendorong tren desain web baru, tidak terkecuali era saat ini. Salah satu pengaruh besar saat ini adalah bagaimana layar terbaru memberikan resolusi yang jauh lebih detail daripada sebelumnya.
Standar kualitas gambar telah bergeser dari HD ke 4K (empat kali kerapatan piksel) dan ke atas.
Kita juga dapat menemukan semakin banyak monitor dan laptop 4K+ masuk ke pasar, dan bahkan beberapa model 6K dan 8K. Selain itu, juga terdapat peningkatan broadband dan kecepatan data seluler yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan akan detail visual ini.
Akibatnya, ditemukan banyak situs web keluar dari model teks situs web standar dan beberapa gambar diam. Sebaliknya, desainer web dengan antusias merangkul desain 3D, animasi, AR, VR, dan video dengan citra skala besar, bersama dengan fitur interaktif, untuk membuat situs web mereka lebih menarik dan menghibur.
Semua desain tersebut harus mengikuti peningkatan progresif, memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pengguna, tergantung pada kemampuan perangkat mereka.
Contoh yang bagus tentang bagaimana situs web dapat memanfaatkan 3D, dapat dilihat pada portofolio online agensi digital Sennep dan di situs web Smart City Map yang dibuat oleh perusahaan keamanan internet Kaspersky.
5. ScrollyTelling
Salah satu tren desain web yang saat ini semakin populer adalah ScrollyTelling, juga dikenal sebagai “visualisasi naratif”.
Dengan desain semacam ini, saat kita scrolling dan membaca artikel bentuk panjang, kita mendapatkan suguhan visual kecil yang menyenangkan, dari kolom yang ditata dengan elegan hingga gambar sisipan yang unik hingga animasi yang halus dan banyak lagi.
Hal ini menimbulkan pengalaman seperti membaca majalah cetak (dalam hal arah seni yang indah dan menginspirasi), tetapi dengan interaktivitas web dan sifat gambar bergerak yang menarik.
Cara terbaik untuk memahami tren ini, tentu saja, adalah dengan mengunjungi situs dan mencobanya secara langsung. Kita bisa melihatnya dalam situs resmi AirPods Pro Apple, yang menerapkan tren dengan gaya dan kehalusan.
Scrolling melalui minisite ini, dan gambar objek akan muncul dari kegelapan hingga terang, ini adalah contoh efek sederhana tetapi sangat dramatis.
Scrolling tidak hanya dapat diciptakan secara vertikal, tetapi juga horizontal. Contoh penerapannya dapat dilihat pada situs web Canals of Amsterdam. Efeknya di sini sangat mirip dengan buku bergambar jadul, tetapi dalam bentuk digital yang dapat diakses.
6. Desain Interaktif didorong Hingga Batasnya
Dalam hal desain, pengalaman terbaik apa yang dapat ditawarkan kepada pengguna? Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa jawabannya adalah membiarkan pengguna memilih desain untuk diri mereka sendiri.
Itulah mengapa banyak situs web saat ini mengambil konsep interaktivitas dan menjadikannya lebih dari sekadar bergerak naik turun halaman.
Sebagai gantinya, seluruh fitur desain dapat disesuaikan oleh pengguna. Dengan scrolling dan mengklik, kita dapat memindahkan seluruh fitur desain di sekitar halaman, memilih warna latar belakang, dan memutuskan kapan sesuatu berubah.
Contoh tren ini bisa dilihat pada situs web Puppy Love. Selain apik, desain mutakhir yang dikemas dengan semangat dan kelincahan, juga memberi kesempatan kepada pengunjung untuk memilih warna latar belakang dan suara, pengalaman ini sangatlah menyenangkan.
Situs web luar biasa lainnya yang mengambil pendekatan serupa adalah situs mini pendidikan dari Obys Agency, yang mengajarkan tentang penggunaan kisi-kisi dalam desain.
Desain situs web secara visual menunjukkan prinsip-prinsip yang dijelaskannya, dan pengguna diberi pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan ‘Grid Mode’, serta ‘Crazy Mode’ yang cukup jelas.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah mengenal tren desain web terbesar yang memengaruhi industri saat ini, yang sepenuhnya diharapkan akan memperluas pengaruhnya di tahun-tahun mendatang.
Tren ini sebagian besar berasal dari dua peristiwa besar. Yang pertama adalah penguncian dan bagaimana hal itu mengubah masyarakat dengan cara yang kemungkinan akan berlanjut lama setelah pandemi mereda.
Dan yang kedua adalah perubahan besar algoritma Google dan arah tegas yang ditunjukkan profesinya, dalam hal membuat situs web memuat lebih cepat dan beradaptasi lebih baik dengan berbagai perangkat seluler yang tersedia saat ini.
Tentu saja, ini bukanlah keseluruhan cerita. Ada misi berkelanjutan untuk memastikan desain web inklusif, sehingga web dapat diakses oleh semua orang.
Ada peluncuran konstan platform dan konsep baru oleh ‘lima raksasa teknologi besar’, seperti fokus baru Facebook pada VR yang disebut dengan ‘metaverse’. Dan, tentu saja, ada kemungkinan perubahan algoritma Google besar lainnya.
Singkatnya, tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dengan pasti. Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan adalah menyadari tren saat ini dan apa yang ada di belakangnya dan membuat beberapa tebakan terpelajar tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tidak ada yang pernah mengatakan desain web dapat diprediksi, dan itulah yang membuatnya menjadi bidang yang menarik untuk dikerjakan!
Sumber : https://binus.ac.id/