7 Tips dan Trik Menjadi Videografer Andal Buat Para Pemula

7 Tips dan Trik Menjadi Videografer Andal Buat Para Pemula
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tidak hanya fotografi, videografi kini juga tengah digandrungi banyak kalangan khususnya Millenial dan Gen Z. Sama seperti teknik fotografi, kamu juga harus mengetahui teknik dasar membuat video yang bagus. Berikut adalah 7 tips dan trik pengambilan video layaknya seorang videografer profesional.

1. Kenali alat rekammu terlebih dahulu

Sebelum memulai kegiatan videografi, ada baiknya kamu mempelajari terlebih dahulu alat yang akan kamu gunakan untuk merekam video nantinya, baik berupa smartphone, kamera DSLR/Mirrorless ataupun alat perekam lainnya. Kamu bisa mencoba untuk membaca buku panduan manual terlebih dahulu supaya kamu lebih mudah untuk memahami cara mengoperasikannya.

Selain itu, kamu juga dapat memahami apa saja kelebihan serta kelemahan dari alat perekam kamu, mulai dari jumlah maksimal ISO, berapa frame per second yang kamera kamu dapat rekam, dan berbagai fitur lainnya.

2. Posisikan pengambilan gambar dengan baik

Selanjutnya, setelah memahami dengan betul cara pengoperasian kamera, kamu perlu mempelajari bagaimana teknik serta komposisi pengambilan gambar yang bagus dan menarik. Videografer yang baik adalah ketika mereka tidak malas untuk berpindah-pindah tempat.

Seorang videografer harus terus bergerak dan memindahkan badannya dengan tujuan untuk dapat menemukan angle video dari berbagai sudut yang baik tanpa terhalang apapun. Selain itu, dengan merekam suatu objek dari berbagai sudut dapat membuat kamu memiliki stok footage yang lebih banyak dan variatif sehingga ketika kamu nanti akan mengedit video, kamu tidak perlu khawatir akan kekurangan stok footage video.

Untuk dapat mengetahui bagaimana sudut pengambilan gambar yang baik ada baiknya kamu mempelajari komposisi angle gambar serta rule of third yang banyak dapat kamu temukan di YouTube.

BACA JUGA: Guru, Manfaatkan 5 Aplikasi Pembuat Media Pembelajaran Interaktif

3. Gunakan pencahayaan yang maksimal

Sama halnya dengan fotografi, dalam videografi kalian juga harus mempertimbangkan komposisi pencahayaan. Selalu pastikan juga bahwa sumber cahaya yang ada tidak membelakangi objek (backlight) ketika mengambil gambar sehingga objek yang direkam dapat terlihat dengan jelas.

4. Pastikan audio atau suara yang direkam terdengar jelas

Mengingat bahwa videografi merupakan produk audio dan visual, maka videografi yang baik adalah ketika gambar yang bagus dibarengi dengan audio yang bagus pula. Oleh karenanya, tidak hanya komposisi gambar saja yang perlu diperhatikan namun audio yang direkam juga perlu kamu pastikan memiliki suara yang baik dan jernih.

Untuk mengatasi audio yang noise kamu bisa mengakalinya dengan video-dubbing, kalau perlu kamu bisa menggunakan mikrofon yang dipasang pada kamera.

5. Usahakan tetap stabil dalam merekam gambar

Tidak hanya itu, pastikan juga gambar yang kalian ambil tidak terlalu bergoyang atau shaky. Supaya orang yang menonton video kamu nantinya tidak pusing dan dapat melihat dengan jelas gambar yang kamu rekam. Untuk meminimalisir goncangan pada video yang direkam, kamu bisa menggunakan piranti tambahan berupa stabilizer atau juga mengeditnya di aplikasi video-editing.

6. Pelajari video editing

Setelah semua video sudah direkam, tibalah saatnya kamu untuk mengedit semua potongan-potongan video menjadi sebuah kesatuan. Banyak aplikasi video-editing yang bisa kamu gunakan seperti Adobe Premiere Pro, Magix Vegas Pro, Final Cut Pro, Corel Video Studio, Windows Movie Maker, dan lain-lain.

Jika kamu bingung bagaimana cara menggunakannya, kamu bisa mempelajarinya hanya dengan menonton video-video tutorial yang terdapat di YouTube. Tenang saja, saat ini sudah banyak tutorial video-editing yang dapat kita temukan secara online, pastikan setelah kamu menontonnya langsung dipraktikkan ya!

BACA JUGA: 5 Poin Penting Dalam Pembuatan Video Untuk Promosi

7. Gunakan piranti tambahan

Gunakan piranti tambahan lainnya untuk memaksimalkan hasil video kamu. Seperti mikrofon untuk meminimalisir noise pada suara yang direkam, gimbal stabilizer untuk meminimalisir goncangan pada video, lighting untuk pencahayaan yang lebih maksimal, dan berbagai macam lensa supaya angle dan jarak pengambilan gambar kamu lebih bervariatif.

Ya, itu dia beberapa teknik yang mungkin bisa kamu coba praktikkan saat membuat video. Namun perlu diingat bahwa seberapa banyak ataupun seberapa canggih alat-alat rekam kalian tidak akan menjamin kalian menjadi seorang videografer yang andal dan profesional. Untuk menjadi seorang videografer yang handal kalian hanya cukup mengasah kemampuan videografi kalian. Experience is the best teacher and practice makes perfect.

Sumber : https://www.idntimes.com/