Cara SEO untuk UKM dan Bisnis Startup

Cara SEO untuk UKM dan Bisnis Startup
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

“SEO adalah effort untuk meningkatkan visibilitas di search engine” – Rhein Mahatma

Bagi Anda yang baru memulai bisnis online , mendapat ranking tinggi di search engine pasti adalah suatu tujuan. Anda tentu ingin website Anda muncul di halaman pertama ketika seseorang memasukkan dan mencari keyword yang berhubungan dengan bisnis Anda di search engine.

Mungkin saat ini, Anda sudah familiar dengan istilah SEO atau Search Engine Optimization. Seperti yang dikutip di atas, Rhein Mahatma, pendiri Buat Toko Online mengatakan bahwa SEO adalah effort atau usaha untuk meningkatkan visibilitas di search engine. Berbagai teknik SEO yang Anda terapkan di website Anda memiliki satu tujuan, yaitu agar website Anda muncul di halaman hasil pencarian.

Selama ini mungkin Anda sudah sering membaca berbagai artikel tentang cara-cara mengoptimasi situs Anda agar situs Anda mendapat ranking yang tinggi di halaman hasil pencarian search engine seperti Google atau Bing. Di artikel kali ini kami akan membahas faktor SEO apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah website untuk UKM dan bisnis startup.

Sebelum memulai, mungkin Anda bertanya mengapa Anda perlu mengoptimasi website Anda agar ramah search engine? Dalam berbagai survey, SEO dikatakan sebagai channel akuisisi customer yang terbanyak. Dengan effort yang baik, SEO bisa membantu untuk menghasilkan customer 10-15%.

Tentunya SEO memiliki kelebihan dan kekurangan. SEO lemah dalam hal brand awareness jika dibandingkan dengan social media. Jika Anda ingin meningkatkan brand awareness , social media seperti Facebook atau Instagram akan bisa lebih membantu Anda. Mengapa? Karena agar brand Anda muncul di hasil pencarian, orang-orang harus menggunakan keyword yang tepat atau keyword yang Anda pilih untuk menjadi fokus keyword bisnis Anda.

Sementara, Anda bisa menggunakan social media untuk berinteraksi dengan konsumen dan para konsumen secara langsung. Ini adalah rupa suatu brand experience yang dapat membantu untuk meningkatkan rasa percaya konsumen kepada brand Anda.

Meski begitu, SEO lebih unggul dalam hal conversion. Tentunya meningkatkan conversion rate adalah salah satu tujuan bisnis sehingga menerapkan teknik-teknik SEO di website Anda dapat membantu tujuan tersebut.

Beberapa survey juga menunjukkan bahwa content marketing adalah aktivitas marketing yang paling efektif dalam sebuah bisnis. Untuk membuat content marketing yang efektif, Anda tentu memerlukan SEO agar konten Anda dilihat oleh banyak orang.

Selain itu di sebuah survey yang dilakukan pada 4000 praktisi ecommerce, mereka mengatakan bahwa mereka menerima banyak traffic dari organic search. Untuk bisa mendapatkan organic search, tentu Anda perlu mengoptimasi situs Anda dengan teknik-teknik SEO agar ranking website Anda semakin meningkat dan visibilitas Anda pun meningkat di halaman hasil pencarian.

Selain itu ada salah satu teknik online marketing yang sering digunakan bisnis online yaitu paid search advertising. Paid search advertising adalah proses pemasaran dengan tujuan mendapatkan lebih banyak visibilitas di search engine baik dengan menggunakan traffic berbayar.

Untuk melakukan ini, pemilik bisnis menggunakan model pemasaran internet bernama PPC (pay-per-click). Pemilik bisnis akan membayar setiap kali ada salah satu iklan mereka yang diklik. Ini adalah cara untuk membeli kunjungan ke situs Anda, daripada mencoba “mendapatkan” kunjungan tersebut secara organik.

Pada umumnya, sebuah bisnis online akan lebih banyak melakukan PPC pada tahun pertamanya untuk meningkatkan traffic dan brand awareness. Karena itulah, biaya iklan biasa lebih tinggi di awal bisnis. Sementara, pada tahun kedua dan seterusnya, traffic akan lebih banyak datang dari organic search (yang tentunya didapatkan dari SEO) dan social media.

BACA JUGA: 4 Manfaat SEO untuk Bisnis Online yang perlu Anda Ketahui

Faktor-Faktor Penting SEO untuk UKM dan Bisnis Startup

SEO secara garis besar memang memiliki faktor dan teknik yang sama. Tetapi jika Anda melakukan SEO untuk website sebuah UKM atau bisnis startup, ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan lebih lanjut agar Anda mendapatkan hasil yang Anda mau.

1. Waktu Bisnis Anda

Pertanyaan pertama yang Anda harus tanya ketika Anda ingin memulai penerapan SEO pada website Anda adalah berapa lama Anda berencana untuk melakukan bisnis ini.

Ini adalah pertanyaan penting karena perlu diingat bahwa effort SEO memakan waktu dan Anda juga kemungkinan besar baru akan melihat hasilnya dalam waktu yang lama. Untuk suatu konten bisa mendapatkan visibilitas di search engine, bisa memakan waktu hingga satu sampai dua tahun.

2. Brand Building

Dalam dunia internet, hasil dari brand building bisa dilihat dari direct traffic yang didapatkan. Sebagai contoh, saat ini di Indonesia, semakin banyak orang yang langsung mengunjungi domain traveloka.com ketika mereka akan membeli tiket pesawat. Inilah yang dimaksud dengan direct traffic.

Dengan content marketing

Untuk membantu Anda dalam brand building, Anda disarankan untuk membuat konten terbaik di industry Anda, tergantung dengan expertise dan budget.

Perlu diperhatikan bahwa konten yang berkualitas adalah salah satu cara untuk mendapat perhatian Google. Konsepnya, Google akan membantu Anda untuk mendapat ranking yang tinggi di halaman hasil pencarian. Tetapi Anda harus membuat sebuah konten yang bagus untuk audience Google. Jika Anda ingin tahu bagaimana cara membuat konten yang baik, Anda bisa membaca artikel kami yang membahas cara membuat konten yang berkualitas .

Selain itu, Anda juga disarankan untuk membuat konten yang panjang (minimal 1890 kata dalam satu artikel). Jika Anda menyajikan konten yang panjang di website Anda, pengunjung website akan berada di website Anda untuk waktu yang lebih lama.

Lamanya seseorang berada di website Anda memang mempengaruhi ranking situs Anda di halaman hasil pencarian. Jika pengunjung website menghabiskan waktu yang lama di website Anda, maka ranking situs Anda di mesin pencari dapat meningkat.

Untuk membantu memudahkan pembaca website Anda agar mereka bisa mencari apa yang mereka butuhkan atau cari dari artikel Anda yang panjang, Anda bisa memasukkan table of contents di awal setiap artikel. Ini tentu akan membantu para pembaca.

Hal lain yang dapat mempengaruhi SEO adalah actionable page. Memiliki sebuah halaman di situs Anda, dimana seseorang bisa mengklik sebuah link, misalnya untuk mendownload suatu konten eksklusif dari website Anda, dapat mempengaruhi ranking Anda di search engine.

3. Research Keyword yang Sesuai dengan Bisnis Anda

Anda harus tahu keyword-keyword apa saja yang digunakan oleh orang-orang untuk mencari barang-barang atau jasa yang Anda tawarkan. Misalnya, Anda berjualan jersey bola. Anda bisa menggunakan Google Keyword Planner untuk melihat keyword apa yang berhubungan dengan jersey bola yang sering digunakan orang-orang.

Anda bisa mendownload hasil dari Google Keyword Planner. Anda bisa sort di excel untuk melihat keyword mana yang banyak digunakan dan sebaiknya Anda gunakan untuk website bisnis Anda.

Setelah itu, masukkan keyword ini di home, kategori produk, product detail, product naming, nama file gambar, title, meta description, URL, anchor text untuk internal link, atau penamaan kategori blog Anda.

Jangan lupa untuk menggunakan sinonim dari keyword itu serta kata-kata kunci yang berkaitan dengan target keyword Anda (sering juga disebut dengan istilah LSI keyword) pada konten Anda atau bahkan halaman produk Anda.

Lakukan hal-hal berikut ini agar keyword Anda perform:

Memulai research keyword

Dalam research keyword, Anda disarankan untuk memulai dengan buying intention keyword. Misalnya, Anda menjual kamera. Tentunya buying intention keywordnya adalah kamera, digital camera, DSLR camera, dan sebagainya.

Anda bisa mulai dari situ, baru kemudian menggunakan browsing keyword, keyword-keyword yang lebih spesifik seperti misalnya jual kamera digital, jual kamera mirrorless, jual kamera nikon D700, dan sejenisnya.

Cari informasi keyword yang digunakan oleh kompetitor

Untuk mencari informasi keyword yang digunakan oleh kompetitor, Anda bisa menggunakan tools seperti Alexa atau Keyword Revealer . Menggunakan keyword yang digunakan oleh kompetitor dapat membantu Anda meningkatkan visibilitas di target pasar Anda.

Cari tahu topik apa yang dicari oleh target buyer Anda

Mencari topik yang dicari oleh target buyer dapat membantu Anda dalam perencanaan dan pembuatan konten website Anda. Untuk melihat ini, Anda bisa menggunakan tool seperti Bloomberry .

Dengan membuat konten yang sesuai dengan keyword atau topik yang dicari oleh target buyer Anda, tentu kemungkinan mereka menemukan website Anda dari hasil pencarian keyword atau topik tertentu akan semakin tinggi.

Gunakan Keyword Longtail yang memiliki volume pencarian yang tinggi tetapi memiliki kompetisi rendah (high volume search, low competition)

Mencari keyword yang memang tidak mudah. Salah satu cara mudah agar Anda bisa menarik traffic adalah dengan menggunakan keyword yang memiliki search volume atau volume pencarian yang tinggi tetapi memiliki kompetisi rendah atau low competition.

Selain itu, bagi Anda yang sudah memiliki banyak konten di website Anda seperti blog post atau halaman produk, coba cari keyword yang sudah teranking tetapi tidak memiliki ranking yang baik meskipun search volume atau volume pencariannya besar. Mungkin Anda bisa menggantinya dengan keyword yang memiliki volume pencarian tinggi tetapi memiliki kompetisi rendah.

Untuk mencari keywordnya, Anda bisa menggunakan tool Ezkeyword untuk memudahkan proses research keyword Anda. Dari keyword-keyword yang Anda temukan dari hasil research, Anda disarankan untuk membuat banyak artikel untuk membangun longtail keyword Anda.

Buat Evergreen Content dan Seasonal Content

Yang dimaksud dengan evergreen content adalah konten yang akan selalu relevan, tidak peduli waktunya. Misalnya, cara meningkatkan follower instagram atau cara membuat toko online. Orang-orang tidak perlu waktu khusus untuk mencari topik-topik seperti ini.

Sementara itu seasonal content atau konten musiman adalah konten yang dibuat dengan menyesuaikan isi konten Anda dengan suatu event yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Misalnya, promo Lebaran Dewaweb atau diskon ulang tahun Jakarta. Konten-konten seperti ini tentunya hanya relevan pada waktu-waktu mendekati event tersebut saja dan akan dianggap expired atau kadaluarsa setelah event itu selesai.

Mungkin Anda bertanya-tanya, jadi konten apa yang sebaiknya Anda buat? Anda boleh membuat kedua jenis konten ini. Kedua jenis konten ini bisa membantu untuk membangun backlink ke situs Anda dan meningkatkan engagement di social media Anda. Tentunya dengan konten yang menarik dan relevan, meningkatkan engagement di social media akan menjadi lebih mudah.

Manfaatkan Keyword untuk Memulai Bisnis Anda

Keyword tidak hanya bisa digunakan untuk mengoptimasi konten atau halaman produk website Anda. Mereka juga bisa digunakan untuk mencari ide atau menentukan niche apa yang ingin Anda coba untuk bisnis Anda.

Tentunya jika Anda mencari niche dengan variasi keyword yang banyak, Anda akan lebih mudah untuk membuat konten yang berhubungan dengan bisnis Anda untuk meningkatkan traffic dan conversion rate nantinya.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan keyword untuk mencari ide-ide bisnis untuk masa depan. Sebagai contoh, Phillip Morris, perusahaan pemilik Marlboro meluncurkan IQOS, sebuah rokok elektronik tanpa asap.

Produk ini belum ramai di Indonesia, sehingga jika Anda ingin mencoba untuk menjual produk ini, Anda memiliki peluang untuk meningkatkan visibilitas website bisnis Anda dengan menggunakan keyword ini saat nanti produk ini launching di Indonesia.

4. Backlink

Rhein Mahatma memiliki aturan personal untuk backlink, yaitu:

  • Buat konten terbaik dulu baru Anda bisa mendapat backlink
  • Bangun dulu internal link Anda baru mencari backlink dari website lain
  • Bangun direct traffic terlebih dahulu baru mencari backlink dari luar

Backlink memang dapat membantu visibilitas Anda tetapi Anda tidak akan bisa mendapat backlink yang berkualitas jika konten yang ada di situs Anda kurang berkualitas dan kurang menarik.

Ternyata, ada beberapa jenis backlink yang bisa Anda dapatkan, seperti:

  • Social network
  • Blogging
  • Postingan forum
  • Article submission
  • Press release
  • Video promotion
  • Blog comment
  • Directory Submission
  • Social Bookmark
  • Wiki

Sumber backlink yang terbaik adalah website-website yang sering disebut sebagai authority website atau situs otoritas. Website yang dikategorikan sebagai authority website adalah situs web berkualitas tinggi yang dihormati oleh orang-orang berpengetahuan di industrinya.

Ini adalah situs yang memiliki konten yang sangat bagus dan membuat situs ini sangat berguna sehingga orang benar-benar senang mengunjunginya dan ingin membaginya dengan teman mereka. Situs otoritas menerbitkan informasi yang dapat dipercaya dan terhubung ke tempat terpercaya lainnya di web.

Jika Anda ingin meningkatkan ranking website Anda di Google, ada beberapa website yang lebih disukai Google jika Anda mendapat backlink dari website-website tersebut:

  • YouTube
  • Twitch
  • Dailymotion
  • Flickr
  • Yahoo! Groups

Anda juga bisa mendapat sumber backlink lainnya dari situs-situs di bawah ini:

Social Media: Pinterest, Twitter, Reddit, Google+, Stumbleupon, Tumblr

Graphic: Visual.lu, Storify, Behance

Jurnal Akademik: Academia.edu, Springer.com, Elsevier.com

Wiki: Wikipedia, Wikihow

Presentasi (Link ada di dalam presentasi atau file): Scribd, Google Docs, Slideshare

Website Q&A: Quora, Answer.Yahoo.com

Website photography: Flickr.com, shutterstock.com

Video sharing website: Youtube, Dailymotion

BACA JUGA: 12 web design terpopular

5. On-Page SEO untuk website sebuah bisnis

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memasukkan keyword yang Anda targetkan atau berhubungan dengan bisnis Anda di URL, title, dan meta description Anda adalah salah satu teknik SEO yang harus dilakukan.

Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan LSI keywords atau sinonim keyword dan keyword berkaitan dalam konten Anda agar Anda tidak terkena penalti dari Google karena terlalu sering menggunakan kata kunci yang sama.

Meskipun konten seperti postingan blog penting untuk menarik traffic, halaman produk Anda pun tidak kalah penting. Jika Anda ingin tahu lebih banyak, Anda bisa membaca artikel kami yang berisi panduan optimasi halaman produk untuk meningkatkan conversion rate .