AWS Bagikan Prediksi AI Makin Tumbuh Pesat di 2024

AWS Bagikan Prediksi AI Makin Tumbuh Pesat di 2024
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Amazon Web Service (AWS) salah satu pemain besar di layanan cloud global mengungkapkan bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan akan kian populer di tahun 2024.

 
Hal ini disampaikan oleh Olivier Klein, Chief Tecnologist AWS saat menggelar sesi media briefing yang membahas sejumlah pengumuman pada acara AWS re:Invent pada bulan Desember 2023.
 
Olivier menyebut AI juga akan mendominasi perkembangan teknologi di tahun ini. Hal ini didorong oleh perkembangan model bahasa besar atau Large Language Model (LLM) yang sudah menjangkau lintas budaya dan bahasa.
“Kebanyakan LLM masih dilatih dengan Bahasa Inggris dan masih berorientasi budaya barat. Makanya kami di AWS mendorong pelatihan LLM berdasarkan bahasa dan konteks budaya yang lebih beragam termasuk di Indonesia sendiri,” ujar Olivier.
 
AWS juga melihat aplikasi asisten coding berbasis AI juga akan lebih banyak digunakan melihat benefit yang ditawarkan berkat fondasi AI generatif. Metode ini bisa digunakan untuk mendesain dan membuat sistem kompleks dalam waktu singkat dan cepat sekaligus sebagai media edukasi atau belajar coding.


 
Masih berkaitan dengan AI, AWS juga memprediksi bahwa perkembangan teknologi di sektor kesehatan khusus perempuan juga akan ikut berkembang di tahun 2024. Pada sektor edukasi teknologi juga akan membantu lahirnya talenta yang memiliki skill relevan dengan kebutuhan industri.
 
AWAS mengklaim telah melatih lebih dari 500 ribu talenta digital Indonesia dan berencana berkontribusi lebih banyak lagi. Ketersediaan konten pelatihan digital yang bisa diakses gratis dalam Bahasa Indonesia akan mempermudah rencana AWS terwujud.
 
“Salah satu hal yang terpenting adalah tersedianya konten yang dapat diakses oleh setiap orang, sehingga kami telah menyediakan lebih dari 150 kursus pelatihan digital gratis dalam bahasa Indonesia mengenai topik-topik seperti dasar-dasar cloud, machine learning, analitik data, keamanan siber, dan masih banyak lagi,” tutur Olivier
 
Pada topik AI, AWS diketahui memiliki program bernama AI Ready yang merupakan pelatihan AI cuma-cuma atau gratis dengan target diikuti oleh dua juta orang di dunia pada 2025. Mereka juga memperkenalkan lagi sejumlah inovasi berbasis AI yang diumumkan pada AWS re:Invent.
 
Tersedia Amazon Q yang merupakan asisten berbasis AI generatif kemudian AWS Bedrock yang bisa diterapkan pada fondasi AI seperti Llama2  oleh Meta, Stabled Diffusion oleh Stability.AI dan banyak lagi. Selain itu juga ada Amazon Titan yang merupakan foundation model.

 
AWS juga konsisten mengembangkan AI di hardware dengan merilis chip Graviton4 dengan kemampuan menanggung beban kerja hingga 30 persen lebih cepat dari pendahulunya serta 40 persen lebih cepat untuk database.