Tren Pencarian Bergeser, dari ”Googling” ke AI Generatif

Tren Pencarian Bergeser, dari ”Googling” ke AI Generatif
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Selama bertahun-tahun, setiap kali membutuhkan jawaban cepat, refleks kita adalah membuka mesin pencari Google. Kata ”googling” begitu familiar. Bahkan, saat percakapan buntu dan menghadapi tanda tanya, tak jarang terucap kalimat ”sudah di-googling saja!”.

Akan tetapi, kebiasaan itu kini perlahan bergeser. Kecerdasan buatan (AI) generatif, seperti ChatGPT, Claude, Gemini, DeepSeek, dan Perplexity, pelan-pelan mengubah cara kita mencari informasi. Kita ingin mendapatkan jawaban yang lebih cepat sekaligus akurat.

Mesin pencari pun berubah. Kini umumnya telah dibekali AI. Dampaknya, mesin pencari menjadi lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih berpusat pada penggunanya. AI memungkinkan mesin untuk meniru kecerdasan manusia, menganalisis data dalam jumlah besar, mengidentifikasi pola, dan membuat prediksi menjadi lebih akurat.