6 Tren Digital Marketing 2024 yang Buat Brand Makin Dipercaya
Dunia digital marketing terus berubah mengikuti perkembangan teknologi, tren, hingga perubahan perilaku konsumen. Makanya, kamu harus siap dengan ragam tren digital marketing di 2024 mendatang.
Tak hanya untuk marketer yang sudah kerja bertahun-tahun, para marketer fresh graduate atau yang baru memulai kariernya pun wajib tahu tren-tren ini.
Berikut adalah ragam tren digital marketing di tahun 2024, yang kami sadur dari Similar Web dan Consultus Digital.
Simak artikelnya berikut ini, ya.
1. Pengadopsian AI dalam kegiatan marketing
Tahun 2024 mendatang, penggunaan artificial intelligence atau AI dalam kegiatan marketing diprediksi akan menjadi semakin populer.
AI dapat membantu seorang marketer dalam melakukan pekerjaannya, seperti produksi konten, melakukan segmentasi audiens, hingga menganalisis sentimen publik pada suatu brand.
Artificial intelligence juga dapat membantu meningkatkan customer engagement dan memberi konsumen bantuan yang dibutuhkannya melalui penggunaan chatbot atau semacamnya.
Meski begitu, AI pun memiliki batasannya tersendiri. Sehingga, AI juga membutuhkan sentuhanmu sebagai marketer untuk menyempurnakan produk atau pesan yang dihasilkannya.
2. Storytelling dan konten “humanis”
Tren di bidang digital marketing lainnya yang diprediksi akan populer di tahun 2024 mendatang adalah storytelling dan konten yang bersifat “humanis”.
Similar Web menegaskan bahwa user atau konsumen saat ini lebih mengapresiasi konten yang bersifat “manusiawi”.
Maksudnya, mereka seakan diajak berbicara seperti teman oleh brand.
Sehingga, selalu terapkan elemen storytelling dalam kegiatan marketing terutama di konten yang kamu buat.
Elemen storytelling juga bisa menarik perhatian audiens untuk memerhatikan pesan yang ingin kamu sampaikan.
Meski begitu, hal ini bukan berarti kamu mengabaikan hal-hal seperti SEO ketika membuat konten.
Kamu bisa mencoba membuat konten yang menggunakan tone of voice seakan sedang melakukan percakapan dengan audiens atau menjelaskan hal kompleks dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti.
3. Immersive dan interactive marketing
Tren lain yang diprediksi akan populer di tahun 2024 mendatang adalah immersive dan interactive marketing.
Immersive dan interactive marketing dapat meningkatkan engagement dari audiens terhadap kegiatan pemasaranmu.
Penerapan immersive dan interactive marketing membuat konsumen tahu apa yang bisa mereka dapatkan darimu serta membuatnya merasa dimengerti.
Perlu diingat bahwa immersive dan interactive marketing tidak harus selalu berbentuk kuis, polling, atau video interaktif saja.
Contoh paling sederhana dari kegiatan marketing ini adalah dengan memanggil audiens dengan namanya di email yang kamu kirimkan.
Bentuk lainnya adalah mengadopsi konten yang sudah dibuat ke bentuk lain seperti video pendek, thread di Twitter atau X, hingga infografis yang bisa dikonsumsi banyak orang dengan mudah.
4. Hyper-personalization
Tren lain yang diprediksi akan semakin populer di bidang digital marketing untuk tahun 2024 mendatang adalah hyper-personalization.
Hyper-personalization dalam kegiatan marketing menunjukkan bahwa pesan yang kamu sampaikan ke audiens bersifat autentik.
Meski begitu, hyper-personalization bukan sekadar memanggil audiens dengan namanya.
Hampir setiap brand sekarang melakukan hal tersebut dalam kegiatan marketing-nya.
Jika ingin melakukan hyper-personalization yang baik dan berbeda, kamu perlu tiga hal, yaitu;
buyer persona
strategi konten yang matang
data yang relevan
Adanya 3 hal ini dapat membantumu mengemas hyper-personalization yang sesuai dengan user journey seorang konsumen.
Salah satu contoh hyper-personalization yang baik adalah Spotify.
Setiap akhir tahun, kamu akan mendapatkan playlist yang sudah dipersonalisasi berdasarkan riwayatmu saat mendengarkan musik di sana (Spotify Wrapped).
5. Penggunaan media sosial
Perkembangan media sosial yang semakin pesat mengharuskan seorang marketer untuk bisa memakai beragam platform ini dengan baik dalam kegiatan marketing-nya.
Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini banyak orang menggunakan media sosial untuk beragam kebutuhan.
Bahkan, laporan dari Retail Assist menunjukkan bahwa 67 persen orang menggunakan aplikasi TikTok untuk menemukan sebuah brand hingga tempat baru jika ingin berbelanja.
Sehingga, jika kamu ingin brand-mu terlihat oleh audiens, pastikan untuk mempelajari perilaku dan kebiasaan target audiensmu di media sosial.
Hal tersebut dapat meningkatkan kesempatan brand-mu ditemukan oleh mereka.
6. User-generated content (UGC)
Tren lain yang diprediksi akan populer pada tahun 2024 mendatang dalam bidang digital marketing adalah user-generated content (UGC).
User-generated content memberi audiens pengalaman atau storytelling asli dari konsumen ketika memakai suatu produk dari brand.
Pengalaman yang dibagikan ini tentu akan lebih dipercaya oleh audiens yang luas.
Bahkan, Consultus Digital menegaskan, brand yang membuat UGC dalam strategi marketing-nya mengalami peningkatan di click-through rates-nya sebesar 73 persen.
Itu adalah paparan seputar tren di bidang digital marketing yang diprediksi akan populer dan membantu kegiatan pemasaranmu di tahun 2024 mendatang.
Sumber : 6 Tren Digital Marketing 2024 yang Buat Brand Makin Dipercaya