Akses Digital Meningkat Selama Pandemi

Akses Digital Meningkat Selama Pandemi
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Selama pandemi semua aktivitas dianjurkan untuk dikerjakan di rumah saja. Hal ini juga disampaikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tujuannya, untuk menekan penyebaran wabah Covid-19.

Di balik kebijakan tersebut tentu berdampak pada melonjaknya kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi, yang saat ini menjadi tulang punggung masyarakat dalam melakukan aktivitas baik untuk bekerja, belajar, berbelanja secara daring, kebutuhan berkomunikasi, hingga tersedianya jaringan internet. 

BACA JUGA: Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial di Era Pandemi

Tahukah, Anda? Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak sekali platform digital dan infrastruktunya meningkat di kalangan masyarakat. Berikut rangkumannya:

1. Kebutuhan Jaringan Internet
Tidak dipungkiri infrastruktur jaringan internet saat ini menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Tercatat saat ini Telkom mengalami peningkatan sekitar 15 persen dibandingkan traffic rata-rata. Hal ini juga menyasar pada penonton harian TV Interaktif Indihome yang meningkat menjadi 11 juta yang tadinya hanya sekitar 3-9 juta saja. 

2. Fintech
Diterapkannya imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas dari rumah membuat sejumlah pola masyarakat berubah dalam melakukan transaksi keuangan melalui platform online. Tercatat platform pembayaran digital OVO dan GoPay mengalami peningkatan yang signifikan antara lain, belanja online, pembayaran tagihan listrik, pulsa, hingga pembelian gim. Tak hanya itu, dalam kurun 1 bulan terakhir OVO mencatat adanya peningkatan transaksi online commerce lebih dari 100% dan untuk pinjaman hampir 50%. Selain itu, kenaikan yang signifikan dirasakan GoPay untuk pembelian di ranah online. 

3. Media sosial
Trafik penggunaan aplikasi WhatsApp dan Instagram naik 40% selama pandemi. Hal ini disebabkan banyak orang menggunakan media sosial untuk berkomunikasi selama masa karantina. Survei Firma konsultan Kantar menunjukkan bahwa WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang memperoleh peningkatan penggunaan tinggi selama masa ini. Jumlah itu meningkat dari 27% di awal pandemi ke angka 41% pada pertengahan fase ini. Di beberapa negara yang sudah lebih dulu menerapkan kerja dari rumah,  penggunaan WhatsApp sudah melonjak ke angka 51%.

BACA JUGA: Apa Pengaruh Sosial Media Dalam Peningkatan Karir?

4. Penggunaan Perpustakaan Digital
Sementara di sisi lain, signifikansi juga terjadi pada tingkat keterpakaian iPusnas. Pada periode 8-14 Maret berada di angka 9.783. Namun pada periode 29 Maret-4 April meningkat drastis menjadi 40.902. Tidak dapat dipungkiri bahwa iPusnas efektif mengisi kekosongan waktu dan kejenuhan masyarakat di masa karantina wilayah atau PSBB.

Sumber: www.wantiknas.go.id