Media Sosial vs Website untuk Bisnis di Era Digital
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, media sosial yang sebelumnya dianggap hanya sebagai media untuk menjalin pertemanan, kini menjadi faktor yang tidak terlepaskan dalam dunia bisnis. Selain mudah cara penggunaannya, media sosial juga bisa langsung mentarget calon pelanggan potensial.
Baik yang berskala kecil maupun besar, media sosial cukup praktis untuk melakukan promosi. Bagaimana dengan website? Banyak pelaku bisnis yang merasa cukup dengan media sosial yang gratis dan praktis, sehingga website belum wajib dimiliki. Tunggu dulu. Media sosial vs website, mana yang lebih penting? Kita bahas satu persatu kelebihan dan kekurangannya.
Baca juga: Pentingnya Media Sosial Untuk Komunitas
Kelebihan Media Sosial
Berapa banyak orang yang mengunjungi halaman media sosial Anda, konten apa yang disukai audiens, hingga berapa orang yang mendapat informasi mengenai bisnis Anda? Semua bisa terlihat. Kebanyakan media sosial memiliki fasilitas advertising yang bisa mengukur efektivitas strategi pemasaran yang telah dilakukan itu. Dengan begitu, marketer online akan segera mengetahui strategi mana yang berhasil dan mana yang tidak.
Kekurangan Media Sosial
Meskipun menawarkan kepraktisan dalam menggunakan media sosial, tetap saja media sosial tidak sempurna. Sebagai pemilik akun yang terdaftar, berarti Anda mengikuti kebijakan yang berlaku. Saat pemilik media sosial mengubah secara tiba-tiba aturan-aturannya, seperti perubahan algoritma instagram, Anda harus siap menerima dan mengikuti aturan main yang diterapkan pemiliknya. Padahal itu bisa saja berimbas langsung pada penurunan aktivitas bisnis Anda.
Kelebihan Website
Saat memiliki website sendiri, bisa dibilang Anda punya ‘kuasa penuh’ untuk mengatur sendiri apa yang ingin ditampilkan di toko online Anda. Anda bisa menentukan bagaimana tampilan yang sesuai dengan usaha Anda.
Baca juga: 6 Keuntungan Social Media Marketing Bagi Bisnismu
Kekurangan Website
Jika ingin mengaktifkan website pribadi, ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli domain dan hosting, membayar jasa desainer website, mengisi konten, mengurus SEO, maintenance, dan lain-lain. Bandingkan dengan media sosial yang semuanya gratis.
Bagaimanapun, media sosial atau website sama-sama penting. Sebaiknya, jadikan media sosial sebagai penghubung calon pelanggan dengan bisnis Anda yang selengkapnya ditampilkan di website.