Mengenal Artikel SEO-friendly dan Manfaatnya untuk Website-mu

Mengenal Artikel SEO-friendly dan Manfaatnya untuk Website-mu
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Banyak orang yang mengira bahwa artikel SEO-friendly hanya berguna untuk traffic. Padahal, kenyataannya tak begitu, lho.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan manfaat artikel SEO yang lainnya. Ada juga tips menulisnya sampai faktor yang memengaruhi SEO blog.

Akan tetapi, sebelumnya, kita bahas dulu arti dari tulisan yang SEO–friendly. Yuk, simak!

Apa Itu Artikel SEO-Friendly?

Seperti yang sudah kami singgung, mengutip WordStream, artikel SEO-friendly adalah artikel yang dibuat dengan tujuan meningkatkan traffic dari search engine. Biasanya, search engine yang dimaksud adalah Google.

Supaya lebih jelas, kami akan memberikan contoh.

Misalnya, kamu menulis artikel blog soal cara membuat pupuk kompos. Sayangnya, konten tersebut kurang SEO-friendly.

Lalu, ada si X yang mencari cara membuat pupuk kompos di Google. Akan tetapi, bukan kontenmu yang ada di paling atas.

Akhirnya, X membaca artikel dari blog lain. Kamu jadi kehilangan kesempatan mendapat traffic.

Kalau artikelmu SEO-friendly, Google lebih mungkin menaruhnya di bagian atas hasil pencarian. Calon pembaca pun lebih mungkin mengekliknya. Otomatis, traffic-mu dari search engine bisa lebih maksimal.

Mengapa Artikel SEO-Friendly Penting?

Selain mendatangkan traffic, menurut BruceClay dan sumber lainnya di bawah, inilah manfaat tulisan SEO-friendly:

1. Meningkatkan revenue

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh BrightEdge, besar revenue perusahaan yang berasal dari search engine dua kali lipat lebih banyak dibanding dengan channel lainnya. Perusahaan yang dimaksud adalah B2B dan perusahaan teknologi.

Itulah mengapa, kamu harus mulai membuat konten yang SEO-friendly. Dengan begitu, revenue-mu bisa maksimal.

2. Meningkatkan brand awareness

Misalnya, tiap kali googling topik memasak, kamu selalu menemukan artikel dari situs X. Mulai dari tips memilih sayur, cara memotong bawang bombai, hingga resep ramen, semua ada di sana.

Tak hanya itu, artikel-artikel situs X selalu menempati posisi teratas hasil pencarian. Kamu jadi familier dengan mereka.

Akhirnya, tiap kali ingin mencari informasi masakan, kamu langsung pergi ke situs X. Tak perlu lakukan googling untuk baca konten yang kamu butuhkan.

Itulah manfaat dari artikel SEO-friendly selanjutnya. Makin banyak kontenmu tampil di bagian atas hasil pencarian, makin besar kemungkinan kamu dikenal luas. Otomatis, brand awareness-mu pun meningkat.

Tips Menulis Artikel SEO-Friendly

Sekarang, kita bahas trik membuat tulisan yang SEO-friendly, yuk!

1. Riset keyword dan topik dulu

Pertama-tama, kamu harus meriset keyword. Untuk menjelaskan pentingnya langkah ini, kami akan memberikan contoh.

Katakanlah kamu bekerja di perusahaan penjual peralatan olahraga. Kamu diminta membuat tulisan yang SEO-friendly. 

Ada banyak sekali topik yang bisa mulai kamu tulis. Ada tips lari, tips berenang, hingga tips hiking.

Lalu, apa topik yang harus kamu prioritaskan? Tentu lebih baik kalau kamu menulis artikel yang banyak dicari terlebih dahulu. Dengan begitu, traffic-mu bisa maksimal.

Dari manakah kamu tahu topik mana yang paling banyak dicari? Riset keyword adalah jawabannya. 

Manfaatkan saja berbagai tool yang tersedia di internet seperti Ahrefs Free Keyword Generator, BuzzSumo, dan lain-lain.

2. Sesuaikan angle artikel dengan search intent

Sudah punya kumpulan keyword yang tepat? Coba tulis artikel artikel SEO-friendly, yuk!

Eits, jangan asal tulis, ya. Pastikan angle artikelmu sesuai dengan search intent dari keyword yang sudah kamu pilih.

Melansir Search Engine Journal, ada beberapa contoh search intent audiens, yakni:

a. Transaksional

Pertama-tama, ada search intent transaksional. Ciri khasnya adalah topik yang spesifik, serta membantu pembaca melakukan sesuatu.

Contoh keyword dengan search intent transaksional adalah “tips yoga outdoor”. Saat audiens melakukan googling dengan kata kunci tersebut, mereka tentu mencari tips-tips spesifik.

Kamu tak perlu lagi menjelaskan apa itu yoga, manfaat yoga outdoor, tantangan yoga outdoor, dan lain-lain. Mereka hanya ingin mencari tahu tips melakukan yoga di luar ruangan.

Jadi, langsung saja tulis tips-tips dalam artikel. Kamu tak perlu terlalu banyak menjelaskan berbagai definisi. Sebab, mereka sudah memahami semua itu.

b. Informatif

Selanjutnya, ada informatif. Berbeda dengan transaksional, ciri khas dari search intent ini adalah topik yang umum. Pembacanya biasanya ingin mempelajari topik tertentu.

Contoh keyword yang informasional adalah “apa itu yoga”. Orang yang meng-googling keyword ini tentu sangat asing dengan olahraga yoga.

Oleh karena itu, tulis artikelmu selengkap mungkin. Cantumkan definisi, manfaat, tantangan, serta jenis-jenis gerakan yoga di dalamnya. 

Dengan begitu, pembaca bisa banyak belajar dan bisa memahami yoga secara luar-dalam.

3. Perhatikan checklist SEO saat menulis

Melansir Backlinko, artikel yang SEO-friendly punya ciri khas, yakni:

  • URL-nya mengandung keyword
  • URL-nya pendek
  • ada keyword di heading 1, 2, atau 3
  • ada alternative text untuk gambar
  • ada link eksternal (link menuju situs lain) dan link internal (link menuju konten di dalam situsmu)
  • dan lain-lain

Selain 3 tips tersebut, Glints masih punya trik menulis konten lainnya, lho. Dengan begitu, tulisanmu tidak hanya SEO-friendly, tetapi juga menarik dibaca.

Yuk, klik tombol di bawah untuk membacanya secara gratis, tanpa iklan!

Faktor yang Memengaruhi SEO Blog

Terakhir, kita bahas faktor-faktor yang memengaruhi SEO di blog. Dirangkum dari HubSpot, beberapa di antaranya adalah:

1. Dwell time

Dwell time adalah durasi pembaca membaca kontenmu. Waktu ini dihitung dari mereka mengeklik kontenmu di hasil pencarian sampai mereka keluar dari halaman kontenmu.

Kalau dwell time tinggi, konten akan dianggap relevan dan pas oleh Google. Sebab, pembaca menyimaknya dalam waktu yang cukup lama. 

Ini juga berlaku sebaliknya. Kalau dwell time rendah, konten akan dinilai kurang relevan.

2. Kecepatan loading

Meski informasinya bermanfaat, kamu tentu kurang nyaman membuka website yang loading-nya lambat. Ini juga memengaruhi SEO blog, lho.

Semakin cepat website, semakin baik pula penilaian Google. Sebaliknya, ketika website kurang cepat, Google akan menurunkan nilainya.

Sumber: Mengenal Artikel SEO-friendly dan Manfaatnya untuk Website-mu