Mode AI Google Resmi Hadir di Indonesia, Bisa Ubah Perilaku Pencarian

Mode AI Google Resmi Hadir di Indonesia, Bisa Ubah Perilaku Pencarian
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Google secara resmi mengumumkan perluasan fitur pencarian canggihnya, Mode AI, ke 180 negara secara global, termasuk Indonesia. Langkah ini menandai era baru dalam pengalaman pencarian di internet, yang sebelumnya hanya dapat dinikmati oleh pengguna di Amerika Serikat, Inggris, dan India.

Kehadiran Mode AI di Indonesia menawarkan pengalaman pencarian yang jauh lebih interaktif dan mendalam. Berbeda dari ringkasan jawaban biasa, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan kompleks, melakukan dialog lanjutan untuk menggali informasi lebih dalam, dan mendapatkan respons komprehensif yang didukung oleh kecerdasan buatan generatif.

Cara Kerja dan Keunggulan Mode AI
Mode AI dirancang untuk memperluas kemampuan pencarian dengan penalaran yang lebih canggih. Google dalam halaman dukungannya menjelaskan bahwa teknologi ini bekerja dengan memecah pertanyaan kompleks menjadi beberapa subtopik dan mencarinya secara simultan di berbagai sumber data. Hasilnya kemudian digabungkan menjadi satu respons yang utuh dan mudah dipahami.

“Mode AI memperluas kemampuan Ringkasan AI dengan penalaran dan cara berinteraksi yang lebih canggih,” terang Google.

Dengan mengandalkan pemahaman mendalam Google Search terhadap informasi di web, jawaban yang diberikan didukung oleh konten berkualitas tinggi dan cenderung lebih faktual dibandingkan AI generatif lainnya. Di balik layar, teknologi ini memanfaatkan Project Mariner, integrasi mitra langsung, Grafik Pengetahuan, dan Google Maps.

Fitur Baru Hadirkan Kemampuan Bertindak
Seiring dengan ekspansi globalnya, Google juga memperkenalkan new agentic features atau kemampuan agen baru pada Mode AI. Dilansir dari TechCrunch, salah satu kemampuan utamanya adalah membantu pengguna menemukan dan memesan reservasi restoran. Pengguna cukup memasukkan preferensi seperti jumlah tamu, tanggal, waktu, lokasi, dan jenis hidangan.

Selanjutnya, Mode AI akan menelusuri ketersediaan secara real-time di berbagai platform reservasi seperti OpenTable dan Resy, lalu menyajikan daftar pilihan yang telah dikurasi. Ke depannya, fungsionalitas ini akan diperluas untuk pencarian janji temu layanan lokal hingga pembelian tiket acara.

Namun, kemampuan agen canggih ini baru diluncurkan secara terbatas untuk pelanggan Google AI Ultra di Amerika Serikat melalui divisi eksperimental Google Labs.

Personalisasi dan Kolaborasi Pencarian
Untuk memberikan hasil yang lebih relevan, Mode AI juga dilengkapi dengan fitur personalisasi. Sistem akan menyesuaikan rekomendasi berdasarkan riwayat pencarian pengguna, interaksi sebelumnya, serta kebiasaan di Google Search dan Maps. Sebagai contoh, jika seseorang sering mencari restoran dengan area duduk di luar ruangan, hasil pencarian di masa depan akan memprioritaskan kriteria tersebut.

Selain itu, ditambahkan pula fitur “Bagikan” yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan orang lain. Dengan sekali klik, percakapan dan hasil pencarian di Mode AI dapat dibagikan, sehingga penerima dapat langsung bergabung dan melanjutkan diskusi. Fitur ini sangat membantu untuk kegiatan yang memerlukan kolaborasi, seperti merencanakan perjalanan atau acara bersama.

Tetap Eksperimental dan Butuh Masukan
Meskipun menawarkan kemampuan yang revolusioner, Google mengingatkan bahwa Mode AI masih berada dalam tahap awal pengembangan dan tidak selalu memberikan jawaban yang akurat. Terkadang, AI dapat salah menafsirkan konten web atau kehilangan konteks penting.

“Jika hal ini terjadi, kami menganjurkan Anda untuk memberikan masukan dengan memberikan jempol ke atas/jempol ke bawah agar kami dapat terus meningkatkan kualitas,” tulis Google. Untuk mengaksesnya, pengguna dapat mengunjungi google.com/aimode, mengetuk tombol “Mode AI” di aplikasi Google, atau memilihnya di bawah kotak pencarian setelah memasukkan kueri.

Meskipun telah dapat diakses di Indonesia, terdapat satu batasan penting yang perlu diketahui pengguna. Saat ini, fungsionalitas penuh Mode AI hanya dapat dinikmati jika pengguna memasukkan kueri atau pertanyaan dalam Bahasa Inggris.

Fitur ini belum mendukung Bahasa Indonesia secara penuh untuk memberikan respons yang optimal. Google diperkirakan akan menambahkan dukungan untuk lebih banyak bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, seiring dengan pengembangan lebih lanjut dari fitur ini di masa mendatang.