Pentingnya Social Media Management dalam Marketing
Di era digital, marketing bisa dilakukan dengan mudah, salah satunya melalui media sosial.
Kenapa? Kebutuhan untuk terhubung dengan dunia luar secara cepat, membuat orang ketagihan media sosial. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa marketing efektif dilakukan melalui social media management yang baik.
Peran Social Media dalam Bisnis di Era Digital
Kita memasuki era digital, di mana hampir setiap aktivitas terbantu dengan adanya teknologi. Kemajuan teknologi yang ada saat ini membuat segalanya terlihat lebih praktis dan simpel.
Hanya dengan gadget, uang dan koneksi internet, anda bisa berbelanja apapun yang diinginkan. Barang elektronik, makanan, minuman, kendaraan hingga alat kesehatan bisa dengan mudah dibeli.
Kemudahan ini nyatanya tidak berpihak pada konsumen saja. Kecanggihan teknologi juga membuat pelaku usaha lebih mudah memasarkan atau menjual produknya.
Jika dulu anda perlu tempat untuk membuka usaha, maka sekarang sudah ada marketplace. Tentunya semakin simpel cara memulai bisnis, membuat persaingan juga lebih ketat.
Persaingan yang ketat mau tak mau membuat pelaku bisnis harus bisa beradaptasi cepat.
Caranya adalah dengan memanfaatkan platform yang menjadi basis audience dalam jumlah besar. Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menjadi sarana tepat untuk pengembangan bisnis.
Berikut, akan dijabarkan mengenai beberapa peran media sosial dalam bisnis di era digital
Media Promosi Produk
Media sosial dalam bisnis adalah sebagai sarana atau media untuk mempromosikan produk.
Hampir setiap orang memiliki media sosial, bahkan biasanya memiliki lebih dari satu akun. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya dengan gratis.
Kapan lagi promosi gratis dengan target audience yang luas bisa anda dapatkan? Kalau tidak dari platform media sosial seperti facebook dan twitter?
Selain bisa digunakan untuk mempromosikan produk, media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk membangun komunikasi dengan pelanggan atau calon pelanggan. Meskipun rata-rata akun media sosial berbasis bisnis banyak yang tidak menerima pertanyaan melalui kolom komentar atau direct message, namun anda sebagai pelaku bisnis tidak boleh menutup mata bahwa setiap orang tidak suka dengan kerumitan.
Jika akun bisnis hanya digunakan untuk promosi saja maka konsumen merasa tidak puas karena harus mengajukan pertanyaan melalui cara lain seperti telepon, email ataupun WhatsApp.
Selain menerima pertanyaan melalui direct message, anda juga bisa berinteraksi dengan memberikan like pada komentar yang ditinggalkan oleh konsumen ataupun repost atau retweet testimony dari konsumen. Inti dari poin kedua ini adalah effort anda untuk menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen atau calon konsumen anda.
Berbagi Informasi Umum yang Terkait dengan Bisnis/Usaha
Peran media sosial dalam bisnis selanjutnya adalah untuk membagikan informasi umum. Informasi yang dibagikan di sini sebenarnya tidak harus selalu berkaitan langsung dengan produk atau bisnis anda.
Untuk menarik minat audience, anda bisa mencoba memberikan informasi yang sedang hits atau tips-tips yang menarik untuk dibaca dan diikuti.
Dalam poin ini, anda perlu meningkatkan ketertarikan audience terhadap akun media sosial anda. Jika seseorang sudah tertarik, maka akan lebih mudah proses pengenalan atau promosi produk nantinya.
Menjaring Konsumen/Target Pasar Baru
Peran vital lain dari media sosial dalam bisnis adalah sebagai tempat untuk menjaring konsumen. Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta jiwa dan hampir setiap orang memiliki akun media sosial tentunya ini menjadi target pasar baru yang harus dimanfaatkan.
Anda hanya perlu memilih platform media sosial yang tepat, membuat konten yang sesuai dan strategi promosi yang tepat agar media sosial bisa dioptimalkan untuk kelangsungan bisnis anda.
Keempat peran media sosial dalam bisnis di era digital yang telah dijelaskan tadi tentunya menunjukkan bahwa media sosial menjadi salah satu tools yang harus dioptimalkan agar bisnis anda bisa berkembang dengan lebih baik.
Apa Itu Social Media Management?
Siapa yang tidak mengenal social media? Bahkan orang tua saja banyak yang memiliki akun media sosial. Faktanya selain digunakan sebagai ajang untuk eksis dan berbagi informasi, media sosial juga memiliki fungsi lain yaitu untuk mengembangkan bisnis. Dalam dunia bisnis, anda akan mendengar istilah tentang Social Media Management.
Definisi Social Media Management
Pada dasarnya Social Media Management adalah penggunaan berbagai alat, software dan layanan yang memudahkan pelaku bisnis dalam membagikan konten pada media sosial. Beberapa hal yang bisa dikategorikan dalam aktivitas Social Media Management seperti menjadwalkan posting di media sosial, berinteraksi dengan target audience hingga mengelola respon yang cepat pada media sosial.
Kenapa Perusahaan Membutuhkan Social Media Management?
Untuk mengetahui alasan kenapa perusahaan membutuhkan Social Media Management adalah dengan menjabarkan keuntungan dari aktivitas ini. Jadi pada dasarnya ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh oleh perusahaan dalam penggunaan Social Media Management ini yaitu sebagai berikut:
Hemat Waktu
Anda bisa menghemat waktu lebih banyak dengan Social Media Management yang benar. Dengan jadwal posting tetap dan teratur, anda bisa lebih siap dalam menyediakan konten.
Memperluas Pasar
Aktif di media sosial akan membuat bisnis anda lebih terbuka dan bisa menjangkau berbagai kalangan. Anda hanya perlu memilih platform media sosial dan konten yang tepat untuk bisa memenangkan hati konsumen.
Memahami Audience dengan Lebih Baik
Melalui Social Media Management anda bisa melihat siapa saja pengikut atau orang yang tertarik dengan produk anda. Mulai dari gender, jenis pekerjaan, usia hingga domisili yang biasanya tercantum di akun media sosial mereka bisa menjadi bahan di database awal perusahaan. Dengan effort yang lebih baik, anda bisa melakukan analisis yang lebih dalam dengan database ini.
Meningkatkan Customer Support
Customer support menjadi salah satu hal penting dalam operasional perusahaan. Social Media Management akan membantu anda untuk berinteraksi dan lebih dekat dengan konsumen.
Kontrol yang Lebih Baik
Anda bisa mengontrol reputasi brand dengan lebih baik melalui media sosial. Pada dasarnya, anda bisa melakukan kontrol dengan memonitor komentar dan feedback dari orang lain di akun anda.
Bagaimana Cara Mengelola Media Sosial dengan Baik?
Tidak semua pelaku bisnis memiliki waktu, biaya dan kesempatan yang sama dalam menjalankan Social Media Management. Jika bisnis anda sudah besar dan anda memiliki budget lebih maka menggunakan layanan Social Media Management dari pihak ketiga bisa menjadi pilihan yang baik. Akun media sosial anda akan dijalankan dengan profesional dan hasil yang optimal.
Namun, jika bisnis anda masih tergolong baru dan anda tidak memiliki budget yang cukup maka anda bisa mengelola media sosial sendiri. Pada dasarnya tidak terlalu sulit untuk mengelola media sosial asal anda sudah memiliki rencana dan strategi yang matang.
Jangan biarkan kebiasaan anda dalam mengelola akun pribadi mempengaruhi akun bisnis atau anda sudah dihadapkan dengan kegagalan di awal percobaan saja. Mengelola akun pribadi dan akun bisnis itu berbeda karena tujuannya juga berbeda. Menjaga profesionalitas akan menjadi salah satu nilai lebih dalam menjalankan Social Media Management sendiri.
Tips Menggunakan Medsos dalam Marketing
Meskipun media sosial merupakan sesuatu yang familiar dengan setiap orang, termasuk anda sebagai pelaku bisnis, namun anda harus tahu bahwa penggunaan media sosial untuk keperluan bisnis juga memerlukan strategi yang tepat lho. Anda tidak bisa seenaknya saja menggunakan media sosial untuk keperluan marketing. Untuk membuat strategi media sosial anda berhasil dengan baik, berikut ini ada beberapa tips menggunakan media sosial dalam marketing yang bisa anda ikuti:
Buat Konten yang Menarik dan Relevan
Dalam membuat konten, anda tidak bisa menyamakannya dengan konten pada akun pribadi. Ingat, tujuan utama anda menggunakan media sosial adalah untuk menarik perhatian orang lain agar mereka memutuskan untuk membeli produk anda. Hindari membuat konten yang memicu kontroversi, mengandung SARA dan ujaran kebencian atau hal-hal negatif lain. Akan lebih baik jika konten yang dibagikan tidak hanya mengandung unsur promosi produk tapi juga informasi lain yang bermanfaat.
Gunakan Foto atau Gambar
Pada dasarnya setiap orang memiliki kecenderungan untuk menyukai sesuatu yang memiliki visual menarik. Bahkan menurut beberapa penelitian, orang lebih suka postingan berisi gambar atau foto dibandingkan dengan tulisan saja. Selain lebih menarik, editan foto atau gambar dengan beberapa penjelasan singkat di dalamnya akan lebih menggugah minat seseorang dibandingkan dengan harus membaca caption yang terlalu panjang dan berbelit-belit.
Untuk itu, pastikan postingan di media sosial yang anda miliki selalu mengandung unsur visual dan caption yang digunakan tidak bertele-tele. Jangan lupa untuk menggunakan sisi kreatif dalam diri anda dalam membuat foto atau gambar.
Optimalkan Hastag dan Username
Meskipun kelihatannya sepele, namun hastag dan username dalam suatu akun media sosial bisa ikut mempengaruhi keputusan yang diambil oleh orang lain untuk menyukai atau mengikuti postingan lho. Karena itulah di awal pembuatan akun, anda harus sudah memiliki username. Hindari menggunakan username dengan nama pribadi atau kata-kata alay. Akan lebih baik jika username yang digunakan mencerminkan nama bisnis anda sehingga terlihat lebih profesional dan bisa dipercaya.
Kemudian untuk hastag juga penting untuk diperhatikan karena ini akan membantu orang lain lebih mudah dalam menemukan postingan anda. Pastikan hastag yang digunakan relevan dengan isi postingan. Hindari juga untuk menggunakan hastag pancingan seperti hastag yang sekarang banyak yang melakukan hal ini agar postingan lebih mudah ditemukan, namun anda harus tahu bahwa penggunaan hastag pancingan akan menimbulkan kesan menipu dan tidak profesional di dalam benak orang lain.
Pada dasarnya orang yang tidak ingin terlalu lama dalam mencari produk, pasti akan menggunakan hastag untuk melakukan tracking. Jadi tanpa hastag pancinganpun sebenarnya orang akan lebih mudah dalam menemukan postingan anda.
Tentukan Target atau Kelompok Tertentu
Dalam menggunakan media sosial untuk marketing, anda perlu memperhatikan target yang ingin dijadikan fokus utama. Pertama, anda harus melihat produk yang dipasarkan untuk bisa mengetahui target pasar yang diinginkan. Setelahnya, anda bisa membuat konten yang disesuaikan dengan target.
Sebagai contoh, jika produk yang anda jual merupakan mainan anak-anak, tentunya konten yang anda bagikan harus bisa dilihat dalam sudut pandang orang tua. Lain lagi jika produk yang anda jual adalah produk fashion remaja dan dewasa, anda harus menonjolkan konten yang up to date dan berguna untuk remaja serta orang dewasa.
Saling Share Konten dengan Follower
Meskipun berposisi sebagai pelaku bisnis bukan berarti anda tidak bisa melakukan interaksi dengan orang-orang yang mengikuti akun media sosial anda. Selain itu, konten di media sosial anda juga tidak harus selalu berisi tentang promosi produk, pengenalan produk atau hal-hal yang berkaitan dengan bisnis anda. Lebih dari itu, anda juga bisa berbagi konten dengan pengikut anda.
Misalkan, ada pengikut yang memberikan testimoni, anda bisa membagikannya di timeline agar orang lain melihat kepuasan yang diperoleh oleh konsumen anda. Kemudian jika ada quotes atau konten bermanfaat dari pengikut anda, jangan ragu untuk membagikannya kembali. Anda bisa melakukan hal ini sesekali saja sebagai bentuk interaksi dan apresiasi dengan konsumen. Selain itu, melakukan live atau Question and Answer time juga bisa membuat kesan baru lho.
Selektif dalam Memilih Platform Media Sosial
Pada dasarnya ada cukup banyak pilihan platform media sosial yang bisa anda gunakan. Namun sebaiknya anda selektif dalam memilih agar social media management bisa dilakukan dengan lebih mudah dan optimal. Anda harus tahu bahwa pengguna memiliki kecenderungan sendiri terhadap masing-masing platform media sosial. Karena itu penting bagi anda untuk melakukan riset kecil sebelum memutuskan untuk menjalankan social media management ini.
Bagi anda yang tidak ingin dipersulit dalam melakukan social media management, kini sudah ada pihak ketiga yang menawarkan jasa social media management lho. Jika anda memiliki budget lebih dan ingin memaksimalkan media sosial secara profesional mungkin ini bisa menjadi alternatif pilhan.
Jangan Spamming
Kebiasaan buruk pelaku bisnis saat menggunakan media sosial untuk kebutuhan bisnisnya adalah spam. Memposting terlalu sering dengan konten asal atau sama bisa membuat orang lain merasa terganggu. Pada akhirnya bukan berhasil, tapi banyak orang yang akan meninggalkan akun anda.
Tahan diri untuk memposting sesuka hati dan tentukan waktu tetap untuk membagikan konten. Misalkan dalam satu hari anda mengambil 3-4 kali kesempatan untuk mengupdate postingan, maka usahakan untuk memberikan jeda. Jadi misalkan postingan pertama di pagi hari antara jam 8-10 pagi lalu, kemudian dilanjutkan antara jam 11-2 siang. Lalu anda bisa posting lagi di sore dan malam hari yang biasanya merupakan golden time.
Selain menentukan waktu posting secara teratur, anda juga harus memikirkan konten yang dibagikan. Hindari memposting hal yang sama secara berulang. Sebaiknya selingi konten promosi produk dengan info-info ringan yang bermanfaat agar orang semakin tertarik dengan postingan dan akun anda.
Semoga informasi mengenai pentingnya social media management dalam digital marketing di atas bermanfaat untuk anda.
Sumber : https://indigital.id