Transaksi E-commerce 2023 Diperkirakan Mencapai Rp572 Triliun

Transaksi E-commerce 2023 Diperkirakan Mencapai Rp572 Triliun
IKUTI INSIGHT RUMAHMEDIA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gubenur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pada 2023, transaksi e-commerce diproyeksi kembali meningkat tinggi, sebesar 17 persen menjadi Rp572 triliun.

“Perkembangan e-commerce terus melesat dan sejak pandemi semakin meningkat. Untuk pertumbuhan e-commerce, pada 2023 akan meningkat menjadi sebesar Rp572 triliun," kata Perry dalam Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2022 di Jakarta, Selasa (6/2/2022).

Menurut Perry, transaksi uang elektronik pada tahun ini akan mencapai Rp404 triliun atau tumbuh 32,27 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Pada 2023, transaksi uang elektronik ditargetkan dapat mencapai Rp508 triliun atau tumbuh 25,7 persen dibandingkan periode 2022.

Adapun pertumbuhan transaksi non-tunai ke depannya akan terus digenjot. Satu inisiasi yang akan dilakukan adalah menyatukan sistem pembayaran di kawasan Asean. 

Ditambahkannya, digitalisasi sistem pembayaran berakselerasi dengan sangat cepat. Pada tahun ini, BI memperkirakan transaksi perbankan digital akan meningkat menjadi sebesar Rp53.100 triliun, naik 30,19 persen dari tahun lalu sebesar Rp40.800 triliun.

Sementara pada tahun depan, transaksi perbankan digital diproyeksi meningkat sebesar 27,2 persen menjadi Rp67.600 triliun.

Sejalan dengan itu, transaksi e-commerce pada tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 21,87 persen menjadi Rp489 triliun.

Tags