Tren Digital Marketing yang Dapat Dijalankan selama Tahun 2023
Tren digital marketing selalu berubah-ubah seiring dengan berubahnya algoritma pada setiap channels atau tools marketing. Begitu pula di tahun 2023 ini, perubahan tren digital marketing disesuaikan dengan situasi behavior market pasca pandemi.
Oleh karena itu, sebagai orang yang bekerja di bidang digital marketing, kamu harus mengikuti tren-tren terkini untuk dapat menyusun strategi pemasaran perusahaan yang lebih terukur.
Tentunya, strategi pemasaran atau campaign yang dilakukan akan menjadi efektif saat kamu merencanakan konsep digital marketing yang relevan dengan tren marketing saat ini.
Penasaran dengan tren digital marketing di tahun 2023? Simak artikel ini sampai akhir, ya!
Tren Digital Marketing di Tahun 2023
Di tahun 2023 ini, perkembangan tren digital marketing cukup variatif, baik itu di media sosial maupun dalam pemanfaatan berbagai tools untuk pemasaran. Terbaru, ChatGPT sempat membuat heboh karena kemampuannya dalam menyediakan copy yang cukup komprehensif untuk mendukung strategi pemasaran suatu brand.
Berikut terdapat delapan tren digital marketing di tahun 2023 yang dapat membantu kamu dalam mengoptimalkan strategi pemasaran.
AI Tools
Artificial Intelligence (AI) adalah seperangkat alat kecerdasan buatan yang saat ini menjadi tren dan digunakan untuk membuat konten untuk berbagai keperluan.
AI memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permintaan penggunanya dalam waktu yang singkat dengan cakupan informasi yang cukup detail. Oleh karena itu, AI banyak diandalkan di berbagai sektor kegiatan bisnis.
Digital marketing juga turut serta dalam memanfaatkan tren penggunaan AI tools ini. Seperti untuk mencari ide, menuliskan konten, dan membuat copywriting. Beberapa AI tools yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan digital marketing adalah ChatGPT, Jasper.AI, dan Copy.AI.
Namun, sebagai seorang Digital Marketer, sebaiknya kamu tidak mengandalkan AI tools sepenuhnya dalam memproduksi konten promosi. Karena, konten yang diciptakan oleh AI memungkinkan terdeteksi sebagai spam di google.
Kamu dapat menjadikan AI tools ini sebagai media brainstorm untuk ide-ide pemasaran yang akan kamu lakukan. Sehingga nantinya kamu dapat menciptakan konten berkualitas yang relevan dengan target pasar.
User Generated Content
User generated content adalah konten buatan user sebagai konsumen produk dari perusahaan tempat kamu bekerja. Tren pemasaran ini memanfaatkan user untuk menciptakan konten mengenai produk dan nantinya diposting di media sosial perusahaan.
Kamu dapat meminta user untuk membuat konten yang mengulas dan menceritakan pengalaman dan saat menggunakan produk dari perusahaanmu. Bentuk konten yang dibuat dapat berupa video ulasan produk langsung dari user atau berupa tulisan yang dimuat di website.
Tujuannya adalah untuk memberikan bukti dan testimoni secara nyata bahwa produk tersebut bermanfaat dan memiliki kualitas yang terjamin yang dapat dilihat dari kepuasan user yang membuat konten.
Hal ini tentunya akan meningkatkan awareness publik terhadap produk yang dipromosikan dan memperkuat reputasi brand yang kamu miliki.
Youth-Centered Marketing
Youth-centered marketing adalah tren pemasaran dengan menargetkan generasi muda. Konten-konten promosi yang dibuat secara khusus ditargetkan untuk anak muda yang ada dalam rentang usia 15-25 tahun.
Kamu dapat menjalankan tren digital marketing ini dengan cara memproduksi konten, campaign, hingga promosi yang relevan dan sesuai dengan selera Gen Z. Misalnya, konten-konten soft selling berupa cerita pengalaman atau keseharian dengan menyisipkan promosi produk.
Perlu diingat, bahwa biasanya Gen Z tidak terlalu menyukai konten hard selling atau yang secara gamblang menyatakan bahwa kamu sedang mengiklankan sebuah produk.
Audio-First Marketing
Tren podcast yang saat ini sedang menjamur juga menjadi peluang bagi kamu dalam membuat konten untuk pemasaran digital.
User media sosial juga menyenangi konten audio atau suara yang unik yang dapat menjadikan konten promosimu semakin menarik. Misalnya, pada platform TikTok kamu dapat menjumpai bahwa sound pada video memiliki impact yang besar untuk menarik perhatian user.
Saat menjalankan tren pemasaran audio-first ini, pastikan suara yang kamu gunakan memiliki nada dan intonasi yang frendly sehingga dapat menyenangkan dan menarik simpati user terhadap konten yang kamu produksi.
Interactive Marketing
Interactive marketing merupakan tren pemasaran digital yang menerapkan dan menyediakan layanan interaksi dengan calon user. Salah satu tempat untuk menerapkan interaksi ini adalah laman website.
Kamu dapat mengembangkan website yang memiliki fitur-fitur yang interaktif yang dapat membantu user. Tujuannya, agar membantu menjawab segala permasalahan dan pertanyaan user terkait produk yang kamu promosikan.
Misalnya, jika kamu menjual produk fashion, sediakanlah fitur yang memudahkan user untuk mengetahui ukuran baju yang tepat. Yaitu, dengan adanya kalkulator langsung yang mencocokkan berat badan dan tinggi badan user untuk menentukan size pakaian yang akan dibeli.
Personalisasi dan Otomatisasi Email Marketing
Tren personalisasi email marketing dapat kamu terapkan untuk menjangkau user berdasarkan data-data yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Nantinya, berdasarkan aktivitas user di internet, kamu dapat mengirimkan email secara otomatis tentang produk kamu.
Personalisasi email ini dapat kamu terapkan dengan tujuan untuk membuat user menjadi dekat dengan bisnis kamu. Misalnya dengan menyebutkan langsung nama user pada kalimat pembuka. Lalu, memberikan keterangan permasalahan dan solusi yang kamu tawarkan dengan produk-produk yang kamu miliki.
Short Video Content
Meningkatnya user TikTok dan adanya fitur reels di Instagram membuktikan bahwa konten-konten yang berupa video pendek diminati oleh pengguna internet.
Untuk itu, kamu dapat memanfaatkan tren konten short video untuk mempromosikan produk dari perusahaanmu. Pastikan, dalam konten video yang singkat ini kamu dapat mengeksplorasi ide konten yang kreatif dan menarik untuk meningkatkan insight media sosial yang kamu miliki.
Menonjolkan Brand Value
Kamu bisa langsung menonjolkan brand value dari produk yang akan dipromosikan. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian user dengan langsung memamerkan keutamaan dari produk.
Misalnya, saat mempromosikan produk skincare, kamu dapat langsung menonjolkan bahwa brand tersebut mendukung adanya perbedaan dengan menghadirkan produk perawatan kulit untuk pria dan wanita yang cocok bagi seluruh jenis kulit.
Sumber : Tren Digital Marketing yang Dapat Dijalankan selama Tahun 2023