Update Algoritma “Helpful Content”: Konten Harus Bermanfaat Dulu untuk Manusia, Bukan Google
Google update kali ini mungkin menjadi kabar bahagia bagi teman-teman yang selalu ingin membuat konten yang informatif & bermanfaat kepada user.
Pasalnya, Google akan meluncurkan update yang dinamakan helpful content untuk semakin meningkatkan kinerja mereka dalam menyediakan konten yang bermanfaat bagi user.
Melalui update-an terbaru ini, Google ingin seluruh konten yang ditulis memang disajikan untuk manusia, bukan terlalu fokus terhadap SEO.
Seperti apa helpful content update ini? Bagaimana cara kita mengantisipasi update-an terbaru dari Google?
Google “Helpful Content” Update
Melalui akun Twitter @googlesearchc, Google resmi mengumumkan bahwa mereka akan melakukan update yang dinamakan helpful content dan akan berlangsung minggu depan.
Di dalam tweet tersebut, Google Search Central juga mencantumkan link yang mengarah ke website Google Search Central dengan penjelasan yang lebih rinci terkait update-an terbaru ini.
Lalu, bagaimana kita menyikapi adanya Google helpful content update ini?
Secara garis besar, Google helpful content ini akan memiliki dampak yang negatif bagi website yang mempunyai banyak konten/halaman tetapi tidak mempunyai nilai yang tinggi bagi manusia.
Dalam artian lain, konten yang tidak memberikan kepuasan atau kenyamanan bagi user akan mendapatkan ranking yang buruk di search engine.
Sebaliknya, jika konten teman-teman mempunyai nilai yang tinggi sehingga memberikan insight bagi user, Google tidak akan segan-segan untuk menaikkan ranking-nya.
Untuk mengantisipasi adanya update-an ini, Search Engine Journal menjelaskan bahwa Google menyarankan untuk menghapus konten yang tidak bermanfaat pada website Anda.
Cara untuk Mengantisipasi Google Helpful Content Update
Seperti yang sudah saya tulis di awal artikel, update-an ini tentu merupakan kabar gembira bagi teman-teman yang mengutamakan tulisan untuk manusia dibandingkan mesin.
Cara yang bisa Anda lakukan untuk mengikuti update-an ini yaitu dengan berpikiran untuk fokus pada manusia atau user terlebih dahulu saat membuat konten, bukan hanya sekadar search engine semata.
Akan tetapi, teman-teman juga jangan melupakan 100% praktik SEO saat proses pembuatan kontennya.
Lalu, seperti apa konten yang memang ditujukan untuk manusia? Melansir Google Search Central, ada beberapa pertanyaan yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membuat konten:
- Apakah konten Anda berisi informasi yang eksplisit mengenai suatu informasi/ilmu khusus?
- Apakah user akan mendapatkan informasi baru setelah membaca konten teman-teman?
- Apakah user akan mendapatkan informasi yang bermanfaat jika langsung mengunjungi website Anda?
Pertanyaan-pertanyaan di atas wajib Anda perhatikan sebelum membuat konten. Jadi, pastikan informasi yang ingin Anda sampaikan layak diberikan untuk user atau manusia sehingga mereka merasa puas sudah berkunjung ke website Anda.
Selain pertanyaan di atas, saat membuat konten Anda juga harus MENGHINDARI konten-konten berikut ini:
- Konten yang dibuat hanya dengan meringkas konten atau perkataan orang lain tanpa menambahkan nilai lebih
- Konten yang ditulis hanya untuk tren tanpa mempertimbangkan kebutuhan user
- Konten yang dibuat dengan informasi yang kurang sehingga user perlu mengunjungi situs lain
- Membuat banyak konten dengan topik yang berbeda-beda untuk mendapatkan traffic yang tinggi
- Konten yang dibuat untuk search engine semata
Catatan Lain untuk Google Helpful Content Update
Itu dia beberapa penjelasan serta cara mengantisipasi adanya Google helpful content update.
Terlepas dari semua itu, ada beberapa catatan yang perlu Anda perhatikan terkait adanya update ini:
- Proses Google helpful content update tidak dilakukan secara manual, melainkan menggunakan machine learning model
- Konten yang memprioritaskan manusia masih bisa diberikan ranking terbaik meski dipublikasikan di website yang berisi konten yang tidak membantu user dalam jumlah banyak
- Update ini hanya berpengaruh dalam pencarian bahasa Inggris. Google akan memperluas ke bahasa lain dalam waktu yang akan datang
Sumber : Update Algoritma “Helpful Content”: Konten Harus Bermanfaat Dulu untuk Manusia, Bukan Google