WordPress Rilis Fitur Baru, Pengguna Bisa Bikin Website Pakai AI

Platform manajemen konten dan situs web, Wordpress.com, memberi kemudahan bagi para pengguna yang ingin membuat halaman web dengan cepat dan mudah. Wordpress.com kini menyediakan alat baru berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pengguna membuat website. Dengan tools AI ini, pengguna dapat membuat website berbasis WordPress lengkap hanya dalam hitungan menit saja.
Tools AI bernama Wordpress AI Site Builder ini dapat membangun halaman WordPress secara otomatis, lengkap dengan teks yang sudah ditulis, tata letak (layout), gambar, dan elemen lainnya. Menurut WordPress.com, AI ini mampu menampilkan hasil akhir (halaman situs) yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional.
Meski begitu, AI Site Builder dari WordPress ini masih memiliki keterbatasan untuk membuat jenis situs tertentu. Baca juga: Jutaan Website Rawan Dibajak akibat Bug Plugin Wordpress AI ini disebut masih belum mendukung pembuatan situs yang lebih canggih seperti situs di bidang e-commerce atau situs dengan integrasi yang lebih "kompleks".
AI ini disebut masih belum mendukung pembuatan situs yang lebih canggih seperti situs di bidang e-commerce atau situs dengan integrasi yang lebih "kompleks".
Untuk mencoba AI ini, pengguna wajib memiliki akun WordPress.com terlebih dahulu. Meski tidak perlu memasukkan kartu kredit, pengguna tetap harus memilih paket hosting WordPress.com agar situsnya bisa digunakan secara penuh.
Adapun harga paket hosting yang ditawarkan dimulai dari 18 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 302.724. Harga ini disebut bisa lebih murah jika pengguna memilih berlangganan tahunan atau lebih lama. Pada dasarnya, alat ini bekerja seperti chatbot AI lain, di mana pengguna perlu mengetikkan prompt atau perintah sesuai keinginan mereka.
Dalam kasus ini, misalnya, pengguna bisa memberi tahu jenis situs yang ingin dibuat, preferensi warna, hingga tampilan header yang diinginkan. WordPress.com turut menyarankan pengguna untuk memberikan perintah sedetail mungkin agar hasilnya semakin sesuai. Namun, jika perintah awal masih terlalu umum, chatbot akan menanyakan informasi tambahan seperti nama dan lokasi bisnis. Setelah menerima instruksi dari pengguna, alat AI secara otomatis akan langsung membangun sebuah situs web dari awal. Adapun isi situs yang dihasilkan sudah dilengkapi header, gambar, dan teks hasil generasi AI mereka.
Jika pengguna merasa hasil tampilan situsnya kurang sesuai, mereka bisa terus memberi perintah tambahan kepada AI untuk mengubah warna, gaya, foto, dan informasi lain. Proses ini bisa dilakukan berkali-kali sampai pengguna merasa situsnya sudah sesuai keinginan. Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Minggu (13/4/2025), chatbot ini diuji coba untuk membuat situs web toko videogame retro fiktif.
Dalam pengujian tersebut, AI dapat membuat situs dasar di WordPress yang terdiri dari beberapa menu navigasi seperti Discover, Events, dan Visit Us. WordPress AI Site Builder juga mengisi situs tersebut dengan koleksi gambar seperti ruang game dan perangkat konsol klasik. AI tersebut juga menambahkan gambar seorang perempuan yang sedang bersandar di monitor CRT. Monitor itu menampilkan gim yang tidak diketahui namanya, namun terlihat seperti gim teka-teki Tetris.
Meski begitu, dalam uji coba tersebut, gambar acara yang dihasilkan WordPress AI Site Builder dinilai kurang sesuai, karena tidak merepresentasikan isi judul. Gambar yang dihasilkan AI ini justru menampilkan seorang wanita yang sedang memegang sekotak kue Natal.
Begitu situs selesai dibuat, pengguna bisa langsung memindahkannya ke layanan hosting WordPress.com. Di sana, pengguna dapat melanjutkan pengelolaan situs secara manual maupun kembali menggunakan bantuan AI. Namun, perlu dicatat bahwa AI ini hanya dapat digunakan untuk situs baru. Artinya, pengguna tidak bisa menerapkannya pada situs WordPress yang sudah dibuat sebelumnya.
Baca juga:
5 Tren SEO untuk tahun 2025
Peluncuran AI ini hadir di tengah perubahan besar di perusahaan induk pembuat WordPress.com, yakni Automattic. Pekan lalu, perusahaan ini dilaporkan akan memangkas sekitar 16 persen karyawannya. Langkah ini juga diambil saat Automattic menghadapi gugatan hukum dari WP Engine, perusahaan hosting yang juga menyediakan alat pembuat situs.