INOVASI AR DAN ECOBRICK UNTUK PARIWISATA BERKELANJUTAN DI PURA TIRTA HARUM

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi tridharma perguruan tinggi yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dalam semangat ini, kelompok Ton 4 Mantri telah melaksanakan program pengabdian dengan tema “SAHWAHITA” yang artinya bermanfaat bagi semua. Program kerja ini diimplementasikan melalui “SPARK: Sustainable Practices for Augmented Reality and Knowledge” yang berfokus pada bidang pariwisata dan lingkungan, dengan lokasi pelaksanaan di Desa Nyalian, sebuah desa yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis keberlanjutan.
Setelah melakukan survei awal di Desa Nyalian, kami menemukan beberapa masalah yang menjadi kendala dalam pengembangan desa tersebut. Salah satu masalah utama adalah kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya promosi terhadap objek wisata di desa ini, salah satunya adalah Pura Tirta Harum yang berlokasi di Banjar Tegalwangi. Pura Tirta Harum sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi wisata spiritual di Desa Nyalian. Namun, karena kurangnya kesadaran masyarakat serta lingkungan yang masih sangat awam teknologi, objek wisata ini belum berkembang dengan baik.
Selain itu, permasalahan sampah juga menjadi tantangan besar yang sering dijumpai. Banyaknya sampah yang menumpuk dan sulit terurai dapat merusak lingkungan dan keindahan Desa Nyalian. Jika masalah ini tidak segera diselesaikan, hal ini dapat menghambat potensi pariwisata desa tersebut.
Melihat permasalahan ini, Ton 4 Mantri memutuskan untuk melakukan pengabdian, dengan harapan program yang kami laksanakan dapat bermanfaat dan berkelanjutan bagi Desa Nyalian.
Pelaksanaan program SPARK di Desa Nyalian dilaksanakan dalam satu hari pada tanggal 29 November 2024, dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa hasil utama dari kegiatan pengabdian ini:
1. Pengenalan Teknologi Augmented Reality (AR)
Ton 4 Mantri memperkenalkan teknologi AR sebagai sarana untuk meningkatkan pengalaman wisata. Melalui aplikasi sederhana yang dikembangkan, wisatawan dapat mengakses informasi interaktif tentang sejarah, budaya, dan keanekaragaman hayati Desa Nyalian. Misalnya, saat mengarahkan ponsel ke barcode yang kami pasang, informasi seperti sejarah dan tentang Pura Tirta Harum akan muncul secara digital. Teknologi ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan tetapi juga memperkuat nilai edukatif dari pengalaman mereka.
2. Pembuatan Video Promosi Desa Nyalian
Untuk meningkatkan daya tarik wisata Desa Nyalian, Ton 4 Mantri telah melakukan shooting video promosi seminggu sebelum hari pelaksanaan pengabdian. Video ini menampilkan potensi-potensi utama desa, termasuk Pura Tirta Harum, dan bertujuan untuk membantu promosi desa secara digital serta menjangkau lebih banyak calon wisatawan.
3. Pembuatan Plang Penunjuk Arah dan Sambutan
Salah satu kegiatan konkret yang dilakukan adalah pembuatan plang penunjuk arah dan plang selamat datang di Pura Tirta Harum. Hal ini bertujuan untuk memudahkan wisatawan menemukan lokasi pura sekaligus memberikan kesan sambutan yang lebih ramah dan profesional.
4. Pengelolaan Sampah melalui Pembuatan Ecobrick
Untuk mengatasi masalah sampah, kami melakukan penyuluhan tentang pengelolaan sampah dan pembuatan ecobrick kepada anak-anak Desa Nyalian. Kegiatan ini menghasilkan tempat sampah berbahan ecobrick yang diletakkan di Pura Tirta Harum. Tempat sampah ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik yang menumpuk sekaligus menjadi edukasi langsung bagi masyarakat tentang pentingnya daur ulang.
Program pengabdian masyarakat “SPARK: Sustainable Practices for Augmented Reality and Knowledge” yang dilaksanakan oleh Ton 4 Mantri di Desa Nyalian menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan desa. Dengan tema “SAHWAHITA” yang artinya bermanfaat bagi semua, program ini berhasil menjawab beberapa permasalahan utama desa, seperti kurangnya promosi wisata dan masalah sampah. Penerapan teknologi Augmented Reality (AR) dan pembuatan video promosi membantu meningkatkan daya tarik wisata Desa Nyalian, khususnya Pura Tirta Harum. Selain itu, pembuatan plang penunjuk arah dan plang sambutan memberikan sentuhan profesional untuk memudahkan wisatawan. Di sisi lain, pengelolaan sampah melalui pembuatan ecobrick tidak hanya memberikan solusi lingkungan tetapi juga mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak, tentang pentingnya daur ulang. Melalui pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata dan lingkungan Desa Nyalian, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan potensi desanya.